Ternyata salah satu koil dan di sistem pengapian bermasalah. Tampak saat kap penutup mesin dibuka, ada lompatan bunga api di salah satu coil on plug alias koil yang berada di atas kepala silinder.
Mobil masa kini memang kebanyakan sudah memakai sistem direct fire dengan satu koil per silinder, atau bisa juga sistem waste spark dengan dua koil plus sepasang kabel busi buat empat silinder.
Bukan mustahil kejadian yang dialami awak redaksi ini terjadi juga saat perjalanan menuju kampung halaman atau sekadar berjalan-jalan saat libur Lebaran nanti.
Berikut ini adalah trik mengatasi kebocoran koil maupun kabel busi. Harap diingat, ini adalah trik darurat, hanya untuk mengatasi masalah sementara dan sebaiknya segera diperbaiki dengan prosedur resmi.
Untuk mencegah lompatan bunga api yang bikin mbrebet, cukup dengan memberikan insulasi pada koil atau kabel busi. Misalnya dengan selotip kabel dan karet tambahan. “Biasanya karetnya bisa retak saat bongkar pasang dan bikin bocor,” ulas Aim Sunarto, mekanik OTOMOTIF Service Station di Kebon Jeruk, Jakbar.
Angkat koil dan segera bungkus batangnya dengan selotip (Gbr. 3). Hal ini juga bisa dilakukan pada kabel busi jika kebocoran terjadi di sana.
Kebocoran juga bisa terjadi pada badan koil. Sehingga bisa dilapis dahulu pakai karet sebelum kembali dibungkus dengan selotip (Gbr. 4).
Dengan kondisi koil sudah terbungkus rapi, coba pasang kembali dan hidupkan mobil. Kalau gejala mesin pincang dan mbrebet sudah hilang, perjalanan bisa kembali nyaman bukan? Asal ingat, segera lakukan perbaikan dengan mengganti koil atau kabel busi dengan yang baru.
O iya, trik ini sebaiknya dilakukan pada kendaraan yang tidak banyak bongkar komponen buat membuka koil.
Setuju? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR