Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Memilih Filter Udara, Lebih Mahal tapi Awet

billy - Sabtu, 28 Juli 2012 | 11:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Mepet dengan jadwal masuk sekolah, pengeluaran semakin banyak. Pastinya, urusan perawatan kendaraan kesayangan enggak boleh ketinggalan.

Termasuk, filter udara yang jarang ditengok karena lokasinya yang tersembunyi. Sudah di ruang mesin, masih juga ditutup boks. Padahal, kalau mau mudah ingat. Tinggal intip saja kondisi filter, setiap kali ganti oli mesin. Gampang kan?

Bukan apa-apa, filter udara ibarat bulu halus pada lubang hidung yang berguna menjaga kualitas udara yang masuk ke ruang bakar. "Bayangkan kalau sampai kotor berdebu, pasti pengaruh ke performa mesin dong," ujar Ferry, pemilik toko Standar Motor di pusat onderdil Kemayoran, Jakpus. Nah, kalau filter bawaan asli biasanya terbuat dari kertas yang mesti dibuang saban kali kotor. Bisa juga pilih produk aftermarket yang bisa dibersihkan.

Sepintas, ketika beli pertama kali terasa mahal. Tapi, coba bandingkan harga filter standar Toyota Avanza yang di kisaran Rp 130 ribuan, dengan versi aftermarket yang dijual sekitar Rp 350 ribuan. "Filter JFC punya lifetime warranty, jadi tinggal dibersihkan kalau sudah kotor," sambung Achung, pemilik filter merek JFC. Artinya, usah khawatir soal mesti gonta-ganti filter untuk perawatan jangka panjang.


Di pasaran onderdil sendiri banyak menjual ragam merek, seperti Hurricane, Simota, K&N Apex ataupun Predator. "Harga untuk kendaraan umumnya mulai di kisaran Rp 300 ribu, kecuali untuk Toyota Kijang Innova yang lebih besar, bisa di kisaran Rp 450 ribu, tergantung merek," sambung Susanto, pemilik toko Jayapura Motor di pusat onderdil Dutamas, Fatmawati, Jaksel.

Nah, kalau sudah punya filter model ini. Jangan lupa beli obat pembersih yang sudah tersedia khusus. "Harganya rata-rata mulai dari Rp 35 ribu untuk botol kecil," ucap Ferry lagi.

Dan jangan lupa periode membersihkannya. Ada baiknya, berhubung kualitas udara Indonesia agak kurang bagus, terutama di kota besar. Akan lebih baik kalau filter dibersihkan tiap 5 ribu km.

Prosesnya, "Jangan pernah bersihkan filter menggunakan udara bertekanan. Soalnya bakal bikin kain katun penyaringnya bakal rusak," wanti Achung.

Jadi, tinggal bersihkan dengan degreaser dengan menggunakan air mengalir, lalu setelah kering, tinggal dioles dengan oli khusus di tiap baris. Jangan terlalu banyak ya. Justru bikin oli masuk ruang mesin kalau sampai kebanyakan.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa