Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Susuk Performa untuk Nissan Juke, Tarikan Bawah Makin Mantap

billy - Selasa, 21 Februari 2012 | 17:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Belum genap setahun, Nissan Juke Indonesia Association (NJIA) sudah makin menggeliat dan agresif dalam menjaring anggota baru. Begitu juga soal urusan mengoprek tunggangan andalan. Sebagian anggotanya yang rata-rata masih berusia belia merasa tenaga aslinya kurang.

Beberapa produk peningkat tenaga instan telah dicoba, hingga akhirnya merasa cocok dengan kombinasi terakhir. "Resepnya sederhana saja kok, gampang dipasangnya," sahut Alvin Halim yang didaulat jadi juru bicara NJIA. Langkah pertama yakni menambah perangkat semacam cold air intake yang lebih mereka kenal dengan sebutan SAG (Sun Air Governer).

"Pengaruhnya cukup signifikan, nambah HP-nya ga banyak sih, tapi tarikan bawah cukup berasa, utamanya saat akselerasi," yakin Budi Saputra salah dewan penasihat NJIA yang dianggap sesepuh oleh sebagian anggotanya. Lebih lanjut, Ayah tiga anak ini mengakui bahwa fungsi SAG ini layaknya supercharger versi sederhana.

Yakni, menambah pasokan udara ke ruang pembakaran melalui selang yang masuk ke leher manifold. Kok ditempatkannya di ruang mesin? Jadinya hawa panas dong yang masuk? "Makanya ditempatkannya agak di pinggir," jelas Budi.

No caption
No credit
No caption


Pemasangannya tidak memerlukan dudukan baru (Gbr.1). Cukup memanfaatkan lubang pada dinding ruang mesin yang sudah ada. Kemudian slang yang mengalirkan udara menuju manifold bertemu dengan slang udara dari throttle body. Untuk itu perlu adanya sedikit modifikasi dengan menambah connecting pipe model 'T' yang bertugas memandu keduanya masuk ke leher manifold (Gbr.2).

Untuk ubahan seperti ini sifatnya non-permanen, bisa dikembalikan ke kondisi standarnya. Sebagai tambahan, ditempatkan RPM Sensor yang bertugas mengatur pasokan udara dari selenoid SAG ke manifold (Gbr.3). Selain SAG, ada lagi doping tenaga yang akrab mereka sebut 'Susuk'.

Yang dimaksud dalam arti sebenarnya adalah magnetic carbon yang diyakini berfungsi untuk memperbesar pembakaran api busi (Gbr.4). "Karena kabel busi aftermarket kan sudah enggak bisa diaplikasi lagi di mesin baru seperti Juke ini," tegas Budi.


Alvin yang mewakili sebagian anggota NJIA yang sudah menerapkannya mengatakan, "Di atas 2.000 rpm tenaganya lebih tersentak di Mode Normal," semangat mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Pelita Harapan, Banten ini.

Soal semua perangkat penambah performa di mesin Juke ini, cukup menyiapkan dana sebesar Rp 2 jutaan. Boleh juga!
(mobil.otomotifnet.com)


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa