Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Atasi Rem Toyota Rush Berisik Pasca Melibas Genangan Air

billy - Senin, 30 Januari 2012 | 16:04 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
JAKARTA - Menggunakan mobil yang ground clearance-nya tinggi, tentu menyenangkan saat menghadapi genangan air alias banjir. Seperti yang dilakukan oleh Aryanti, pengguna Toyota Rush 2011 itu. Tunggangannya memberikan rasa aman dan nyaman ketika melewati genangan ketimbang menggunakan sedan.

Tetapi, setelah itu ada yang terasa berbeda pada tunggangannya. "Setiap menginjak rem ada suara ‘cetek' terdengar dari bagian bawah depan," ungkap ibu dua anak itu. Kenapa ya?

KARAT
Menurut Usman Adie, Workshop Manager Tunas Toyota Dewi Sartika, Jaktim, genangan air memang berpotensi menyebabkan kotoran atau air masuk ke dalam komponen kaliper. "Apalagi saat panas dan melewati banjir, kemungkinan air bisa masuk hingga sil piston di kalipernya," ungkapnya.

No caption
No credit
No caption

 Bersihkan sil piston dan piston tiap 10 ribu kilometer
Namun, melihat kasus di atas, bukan sil piston yang bermasalah. "Jika silnya bermasalah, akan terasa oleh penggunanya, pedal rem menjadi berat saat diinjak," ujarnya. Tentu karena pistonnya seret alias tertahan gerakannya sehingga perlu tekanan lebih besar dari pedal rem.

Kalau bunyi tersebut berasal dari mekanisme pada kampas rem. "Jadi, pegas kalipernya yang berbunyi, mungkin terkena kotoran atau karat, dan mengganjal pergerakannya. Kalau pun ingin diganti, tinggal klaim saja untuk diganti mengingat tunggangan masih dalam masa garansi," lanjut lelaki bertubuh kurus itu.

Jadi, bunyi tersebut timbul ketika tekanan piston bergerak mendorong kampas rem dan klip atau pegas kampasnya ikut bergerak dan mengeluarkan bunyi. Semestinya pegas tersebut tidak bergerak terlalu banyak dan tak ada bunyi yang terdengar.


 Pegas kampas rem yang menjadi sebab bunyi
Cukup ganti pegas tersebut lantas olesi dengan gemuk sisi kampas remnya agar pergerakannya lebih lancar. Tetapi ada hal lain yang perlu diperhatikan soal menjaga kondisi kaliper rem dan komponen di dalamnya.

"Selalu ganti minyak rem secara berkala tiap 20 ribu kilometer," lanjut lelaki yang disapa Gembleh itu. Lantas, beberapa bagian di dalam kaliper, seperti sil dan pistonnya harus dijaga kebersihannya. "Bersihkan tiap 10 ribu kilometer," tegasnya.

Juga sebaiknya tidak mengganti-ganti minyak rem karena memungkinkan pengentalan terjadi disebabkan minyak rem yang berbeda-beda. "Bahkan akan melumerkan sil pistonnya," ujarnya mewanti-wanti.

Jadi agar terjaga kebersihannya, setiap habis melewati genangan, usahakan membersihkan bagian kaki-kaki juga kaliper rem.    (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa