Mirip kopling, komponen hidraulis rem perlu juga dapat perhatian. Kalau sudah pernah dikuras, ingat-ingat lagi kapan tepatnya. Jika sudah mendekati 40 ribu km, sebaiknya kuras ulang. Dengan overhaul plus menguras, bisa diketahui kondisi rem secara keseluruhan.
Bayangkan kondisi mobil saat liburan. "Kalau harian kan dipakai sendiri. Sedangkan liburan pasti beban penuh. Beban yang diterima rem pun akan berlebih. Jadi, pastikan kondisinya baik," saran Taqwa yang beken di ajang balap turing ini.
Motor Fan
Salah satu penyebab overheat mendadak nih. Motor kipas mati dan pendingin tidak berfungsi. Kalau masih di tol bisa melaju sih, lumayan terbantu angin dari depan. Tetapi kalau macet (dan biasanya terjadi saat tahun baru), bisa berabe, kan?
Coba cek di bengkel radiator atau AC untuk melihat putaran kipas masih kuat atau tidak. Jika motor tampak lemah, usah ragu untuk menggantinya segera.
Hal ini berkaitan juga dengan aki. Selain cek kondisi penyimpan arus, periksa juga penyuplai arusnya. Jangan sampai pengisian ternyata tekor. Mengeceknya pun bisa sekalian di bengkel khusus alternator. Dengan alternator prima dan aki masih bagus, dijamin tidak akan ada masalah tekor di jalan.
Power Steering
Memang tidak akan bikin mobil mogok, tetapi setir akan berat kalau sistem power steering rusak. Sistem ini juga salah satu yang harus dirawat rutin. "Paling tidak satu tahun atau 25 ribu kilometer ganti minyak power steering," saran Taqwa. Proses ini mencegah karet-karet luka karena geram yang terbawa minyak power steering.
Buat mobil yang sudah 5 tahun, aki bisa jadi masalah krusial. Jika sudah ada gejala sulit start, bahkan sedikit saja, segera cek sebelum berangkat. Jangan sampai aki mendadak mati di tengah jalan.
Yap, peranti satu ini memang bisa padam di saat tak terduga. Terutama ketika sudah menunjukkan gejala lemah dan ditinggal dalam waktu relatif lama. Kan mobil bisa tidak dipakai beberapa hari sesampainya di tujuan. Jadi, hati-hati deh! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR