Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelek Aftermarket, Matching Itu Penting

billy - Rabu, 23 November 2011 | 14:06 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

JAKARTA - Kalau melihat besutan dream car back to 90s melintas di jalanan dalam kondisi rapi dan apik, kita lantas flash back saat masih duduk di bangku sekolah. “Gila..rapi banget tuh, Greco!” Barangkali ucapan spontan seperti itu kerap terlontar.

Kriteria apik itu sendiri tak melulu karena mobil baru saja kelar dibangun total atau baru keluar salon mobil. Varian BT90s yang masih dalam kondisi orisinal dan mengadopsi dandanan matching juga bisa dibilang apik.

BANYAK MEREK
Paling kentara dari pelek yang secara matematis bisa langsung mendongkrak tampilan. “Mobil dalam kondisi biasa-biasa saja, langsung terlihat keren setelah pakai pelek racing yang cocok,” cetus Peter Jacobson di bilangan Tanah Kusir, Jaksel.

Yup, setuju banget kalau pelek yang cocok dengan besutan bakal mengangkat derajat mobil kesayangan. Bicara pelek yang cocok, bisa dengan memasangkan pelek keluaran anyar atau yang legendaris sekalian.

Namun opsi terakhir memang rada susah karena hitungannya harus berburu. Pelek anyar yang mengadopsi desain masa lalu kini makin marak sehingga besutan BT90s bisa terus eksis. Rota Wheels misalnya.

Pelek yang baru rilis di Tanah Air ini langsung merangsek pasar karena sebagian besar produknya mengacu ke desain masa lalu seperti retro dan BT90s.

“Modelnya sangat banyak tetapi kita pilih yang sesuai karakter pasar di Tanah Air,” terang Alfin selaku distributor Rota Wheels, di Ulujami, Jaksel.


 Mau pakai pelek asli yang legendaris atau pelek anyar versi replika tak ada masalah selama matching dengan mobil BT90's(kiri atas).Besutan BT90's jangan pakai pelek beraksen chrome karena belum populer di zamannya(kiri bawah). Daur ulang desain tak hanya pada dunia fashion tetapi merambah pula ke pelek aftermarket alias pelek racing(kanan).
Tak hanya Rota Wheels, produk sejenis yang merupakan replika dari pelek kondang masa lalu juga mulai banyak seliweran di Jakarta dan kota besar.

Sparco Crommodora atau BBS ‘jaring’ LM yang sepintas mirip aslinya bisa ditebus seharga Rp 5 jutaan. Salah satu pemainnya, Fadil dari gerai MJB di bilangan Permata Hijau, Jaksel.

“Kalau mau yang asli, bisa sampai Rp 15 jutaan. Tetapi untuk tampil serasi kan enggak perlu keluar uang sampai sebanyak itu,” jelas Fadil yang juga member Ford Fiesta Club ini.

Tak salah memang, sebab pelek asli dalam kondisi baru seperti BBS, Brabus, Enkei atau Schmidt yang dulu kondang di era ’90-an kini dibanderol selangit.

Cara memilihnya sebenarnya tidak susah, tinggal ingat-ingat model dan bentuk pelek yang dulu pernah top di zamannya, kemudian cari persamaannya pada pelek anyar yang sekarang banyak di pasar.

Baik buatan Jepang, Thailand, Taiwan atau Filipina, apapun buatannya, kualitas sudah merata karena teknologi yang juga sudah maju.

Sama seperti fashion, pelek juga memiliki siklus daur ulang dalam hal desain. “Contoh mudah adalah BBS LM yang legendaris, kini hampir semua merek ikut membuat dengan desain yang sama, termasuk Rota Wheels,” papar Alfin yang rajin berpromosi di setiap event otomotif. (mobil.otomotifnet.com)

Facebook: Rota Wheels Indonesia

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa