Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Merawat Pelek Gaya Di Setiap Cuaca

billy - Minggu, 17 April 2011 | 11:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

JAKARTA -
Tampilan tunggangan memang harus serasi di tiap bagiannya. Tak hanya bodi yang kinclong saja yang diutamakan, tetapi keseluruhannya, mulai dari kaca, hingga pelek yang berada di bagian paling kolong. Enggak harus aftermarket, tampilan pelek standar pun bisa bagus kalau terawat dengan baik.

Polished Dan Cat
Pada dasarnya, merawat mobil memiliki kesamaan pada tiap bagiannya. Mulai dari eksterior, interior maupun mesin, perlu mendapat perhatian lebih baik. Tak perlu terlalu mendalam, cukup menjaga kebersihannya, sudah bisa membuat tampilan berbagai komponen mobil menjadi lebih baik.

Seperti cat bodi, pelek pun mendapat ‘penderitaan' yang sama dari kondisi cuaca yang diterima, tak heran kerap terjadi oksidasi yang membuat tampilan menjadi kusam dan lama-kelamaan menjadi semakin rusak permukaannya.

Utamanya pelek polished, yang bagian mengilapnya cukup banyak. Pengaruh oksidasi sangat besar sehingga membuat tampilannya menjadi kusam. Bahkan tampang yang tadinya chrome bisa menjadi seperti berwarna silver. Wah, sayang sekali, bukan?

Seperti hal yang dilakukan oleh dua sekawan yang kuliah di FISIP Universitas Pelita Harapan, jurusan komunikasi ini. Mereka memiliki pelek polished pada tunggangan sehari-harinya. "Resep utamanya sih mencuci pelek terlebih dulu," ujar Dustin Sivano Ikhsan.

Sementara Taufik Andaru Baskara juga memiliki kiat yang sama, yaitu setelah dicuci, menggosok dengan autosol agar lebih kinclong. Hal ini bisa membuat bercak-bercak akibat oksidasi serta kotoran bisa tersapu bersih.


 Sekali keujanan segera dilap bersih(kiri atas). Bercak oksidasi kerap hinggap(kiri bawah). Pelek hasil cat, lebih mudah di rawat(kanan).
Hal serupa diamini oleh Fadil dari Makmur Jaya Ban di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakbar. "Pelek chrome harus cepat dilap meski sebentar terkena air hujan sekalipun," ungkapnya. Sebab, jika dibiarkan bisa membuatnya menguning.  Wah, lebih ekstrem lagi efeknya ketimbang bercak-bercak.

Sementara pelek dengan cat, merawatnya lebih gampang, tak beda dengan bodi mobil. Bahkan relatif lebih tahan cuaca. "Tinggal poles saja catnya sudah kembali bersih dan mengilap," tutur Fadil kemudian.

Selain tampilan bersih, juga perlu dijaga berkendara, Saat melewati jalan berlubang, perlu mengantisipasi dengan mengurangi kecepatan saat akan melindas jalan yang berlubang tersebut.

Umumnya, ketika masuk ke bagian ke lubangnya tidak akan menemui masalah, justru ketika roda akan melewati lubang dan kembali ke aspal lebih halus, maka permukaan ujung lubang yang lancip akan membentur pelek kalau kecepatan terlalu tinggi.

"Kalau  pelek chrome agak susah memperbaikinya," ungkap  Fadil. Sementara pelek yang dicat, relatif lebih mudah, kalau sekadar penyok bisa dipanaskan dan diketok. "Kecuali lebih parah, perlu dilakukan dengan mesin khusus," tukasnya.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa