OTOMOTIFNET - Ngomongin pasar mobil CBU yang dipasarkan oleh IU (importir Umum) memang tak sebesar penjualan mobil keluaran ATPM. Namun patut dipertimbangkan karena market-nya cukup besar.
“Plus minus 10% dari angka pejualan tahunan dari Gaikindo,” jelas Tommy R. Dwiananda, ketua umum Asosiasi Importir Kendaraan Bermotor Indonesia (AIKI) saat dijumpai minggu lalu di Jakarta.
Dari data yang dipegang AIKI, penjualan mobil CBU dari IU memang turun. Tahun 2008 mencatat angka sales 6.200 unit.
Dan di tahun 2009 lalu turun menjadi 5.000 unit. “Angkanya memang turun karena imbas dari kelesuan ekonomi di semester pertama 2009,” kata Tommy.
Untuk varian dan tipenya, Tommy mengungkapkan kalau brand Toyota masih mendominasi. 5 varian penjualan terbanyak versi IU, diraih oleh Toyota Alphard, Velfire, Nissan Elgrand, Toyota Prado dan Range Rover.
“Secara umum masih didominasi Toyota dengan Alphard dan Velfire. Sebelum discontinued, Harrier juga masih banyak dicari,” imbuhnya.
Untuk SUV, katanya, tahun 2009 Prado memang banyak diminati karena dengan harga Rp 900 jutaan (2.700 cc) sampai Rp 1 milyar (3.000 cc), fiturnya sudah serupa dengan Land Cruiser.
Sementara Nissan Elgrand, sejak tahun 2009 permintaannya sudah menurun. Bisa jadi karena modelnya yang sudah 3 tahun belum ada perubahan.
Meski 2009 menurun, namun Tommy tetap yakin pasar mobil IU tahun 2010 akan lebih bergairah lagi. “Bulan Januari menujukkan tren positif. Saya yakin trennya akan tetap positif,” bilang pria ramah ini. Angka 6.000-an unit jadi ancar-ancar pencapaian jualan mobil CBU dari IU di 2010.
Penulis/Foto: eRIE / Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR