|
OTOMOTIFNET - Tahun macan di 2010 ini rupanya tidak cuma disikapi dengan hati-hati. Namun juga berpeluang bagi pelaku usaha untuk menjadi macan beneran yang ditakuti dibidangnya. Bambang Trisulo, ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(GAIKINDO) memprediksi penjualan mobil naik dari 485 ribu unit(2009) menjadi 600 ribu unit.
Lantas bagaimana dengan industri pendukungnya, seperti perawatan(car care) mobil misalnya?
Beruntung gairah positif juga melanda semua produsen. Tiga produsen car care memprediksi target pertumbuhan 30% bahkan ada yang optimis 50% dibanding 2009. Selain karena perawatan itu wajib hukumnya buat benda bermesin ini, juga menyiapkan senjata alias tools baru buat penetrasi pasar.
Alfons S, sales manager PT Foerch Indonesia mengisyaratkan jika radiator coolant, fuel injection cleaner hingga wiper fluid adalah santapan dasar perawatan. “Pasarnya otomatis membesar karena otomania sudah peduli perawatan,” terangnya saat ditemui pada launching kantor baru di Meruya, Jakbar (16/1) lalu.
Selain itu target 40% diestimasi lewat perkenalan beberapa tools kit baru seperti alat perawatan berkala AC yang sedang disiapkan. “Sangat mudah dan aplikatif tanpa bongkar evaporator,” tambah Alfons yang membuka hotline di 021-58904296.
|
Suhendra Hanafiah, promotion manager PT Laris Chandra memprediksi kenaikan permintaan car care sekitar 30%. “Seperti dari oli STP dan chemical kayak minyak rem,” terang Suhendra yang memindahkan kantor operasional dari Jl.Gunung Sahari, Jakpus ke Pluit, Jakut.
Sementara dari kubu PT Autochem Industri(AI), malahan targetnya bergerak diangka 50%. “Selain yang sudah ada, permintaan busi dan filter oli naik,” terang Peter Dionisius, product development & promotion PT AI.
Penulis/Foto: Bil / F.Yosi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR