Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rencana Pemberlakuan pelat nomor Ganjil Genap, Langkah Radikal Atasi Macet

billy - Sabtu, 15 Desember 2012 | 09:45 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Mengatasi kemacetan yang makin kronis di Jakarta, Gubernur DKI dan Polda Metro Jaya segera memberlakukan nomor polisi ganjil genap Maret 2013. Tentu setelah dilakukan sosialisasi dan persiapan infrastruktur.

“Saya tahu ini kebijakan tidak populis dan radikal, tapi harus diambil. Dengan konsep pemberlakuan ganjil genap ini akan mampu mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta 30-40 persen. Saya siap pasang badan terhadap segala risiko dan kontroversi yang muncul di masyarakat,” ujar Jokowi.

Jokowi langsung begerak cepat. Melalui Kadishub Ir Udar Pristono meminta agar segera melakukan revitalisasi angkutan massal, terutama busway, Kopaja dan Metromini. Sebab ketika pemberlakuan ganjil genap, ketersediaan angkutan massal harus ditambah untuk menampung penumpang dari pemilik kendaraan pribadi.

Dikatakan Pristono, sistem sudah dipakai di beberapa negara. Di Bogota (Kolombia). “Mereka bahkan sudah berhasil menerapkan pembatasan kendaraan pembatasan ganjil genap dengan 4 angka dalam sehari. Hal ini lebih rumit dan belum akan diterapkan di sini,” ujar Pristono.

AKBP Wahyono, Wadirlantas Polda Metro Jaya (PMJ) mengatakan kebijakan ini akan diambil karena dianggap mudah untuk dipahami.

Di sisi lain, PMJ lebih suka kalau ganjil genap itu untuk kendaraan roda empat dulu. Tapi tidak untuk roda dua, “Harus tahap demi tahap. Kalau langsung termasuk sepeda motor, justru akan menimbulkan resistensi dan dikhawatirkan menghambat kebijakan itu sendiri,’ ujar Wahyono.

Namun Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI, mengatakan jangan menganak emaskan sepeda motor. “Lagi pula, dengan ketentuan uang muka 20-30 persen itu tandanya motor sebagai salah satu penyebab kemacetan,” ujar Tulus yang juga anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta ini.

Dharmaningtyas, pengamat menambahkan, diperlukan keberanian untuk melakukan pembatasan di semua lini. “Biar hasilnya maksimal, kami setuju penerapan pada mobil dan motor, bukan hanya mobil,” tegas Tyas. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa