Meski hanya dengan 6 kemenangan sepanjang musim, beda 13 poin di kejuaraan hanya mengharuskan Marquez finish keempat di seri terakhir Valencia. Tentunya dengan melawan Jorge Lorenzo, juara bertahan MotoGP 2012.
Lorenzo langsung memimpin sejak start. Marquez yang ada di pole position nampak tidak mau terlibat pada pertarungan di tikungan pertama. Pertempuran malah terjadi antara Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Bukan hanya sekali, kedua pembalap beberapa kali bersenggolan. Paling fenomenal terjadi di tikungan 2, Dani bersenggolan Lorenzo sehingga melebar keluar trek dan bergabung kembali di posisi 5. Senggolan ini sedang diselidiki Race Direction dan akan diumumkan setelah lomba.
Dukungan yang dibutuhkan Lorenzo dari rekan setimnya, Valentino Rossi tak kunjung datang, malah Rossi memiliki pertarungan tersendiri dengan Alvaro Bautista. Meski akhirnya berhasil menyalip rider Honda itu, Rossi tetap tak cukup kencang untuk menyusul ketiga pembalap terdepan.
Lorenzo kembali mengambil pimpinan lomba dari Marquez yang memang tampak tak ingin terlibat pertarungan podium satu seri ini. Jorge pun tampak mengubah taktik dengan menambah laju lomba. “Pada awal lomba, memang saya sengaja menahan laju. Tapi di tengah lomba, saya ubah strategi untuk lebih kencang,” bilangnya.
Marquez tak terpancing untuk mengikuti Lorenzo, malah memberi jalan untuk Pedrosa pada lap kelima terakhir. Hingga akhirnya memberi lambaian kedua tangan saat melintas garis finish dan kemudian melakukan selebrasi dengan fans saat victory lap di sirkuit Ricardo Tormo.
Rider 20 tahun ini mengukir rekor pembalap termuda juara dunia dari Freddie Spencer yang memenangkan titel 1983 pada usia 21 tahun.
Di luar prediksi aksinya yang bisa bikin tidak finish, marquez hanya melewati dua seri tidak podium. Yaitu terjatuh saat posisi dua di Mugello dan dapat bendera hitam di Phillip Island. Selebihnya, poin terus terkumpul dan meraih titel hanya dengan 6 kemenangan. Bravo Marquez! (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR