Padahal sejak awal seri, Redding sempat memimpin perolehan poin sementara sebelum direbut Pol Espargaro di seri Moto2 Phillip Island, Australia beberapa waktu lalu.
“Saat Tito (Esteve) Rabat jatuh di depan, saya melakukan segala hal untuk menghindarinya. Tapi saya tetap tidak bisa menghindari dan ikut terjatuh,” kesal rider 20 tahun ini.
"Ini jelas mengecewakan! Bukan hanya karena jalan panjang yang saya lalui untuk mendapat kesempatan membalap di sini akhir pekan ini (sebelumnya Redding hampir dipastikan tidak dapat berlomba setelah mengalami cedera pergelangan tangan di Phillip Island), tetapi juga karena tidak ada satupun pembalap yang mampu melawan dan menghalangi Pol setelah saya dan Rabat terjatuh,”jelas Redding.
Menurutnya, saat ini gelar juara sudah hilang, meskipun begitu dirinya siap bangkit dan menyelesaikan balapan terakhir di Valencia dengan hasil terbaik. “Selamat kepada Pol pada raihan gelarnya. Musim ini adalah pertempuran yang hebat dan saya hanya menyesal tak bertahan sampai akhir musim,” pungkasnya sedih.(otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR