Jika dilihat dari cara balap Marquez di seri Motegi kali ini, sepertinya memang ia hanya ingin menguji sejauh mana kemampuan motor dan agresifnya Lorenzo untuk bertahan di urutan terdepan. Bahkan ia hanya mencoba beberapa kali untuk menyusul rival terberatnya itu, namun sang juara dunia MotoGp 2010 dan 2012 tersebut tidak pernah membuka celah.
“Pada saat menjalani balapan, saya selalu mencoba mengikuti Lorenzo. Kali ini kami terlalu berada di atas batas kemampuan. Sempat mencoba beberapa kali untuk menyusulnya, tapi rasanya itu terlalu beresiko besar. Makanya kami merasa cukup berada di urutan kedua dan mengamankan 20 poin. Toh, masih ada seri di Valencia yang akan menarik dijadikan referensi pertarungan terbaik!†jelas Marquez.
Dengan pemikiran seperti itu, tentunya akan lebih baik bagi Marquez. Pasalnya, di MotoGP Valencia dua pekan mendatang pun ia hanya perlu mengamankan posisi finish di urutan keempat untuk mengamankan titel juara dunia di tahun pertamanya.
“Saya harus tetap fokus pada tugasku dan setup motor. Tentunya kami tidak akan lupa dengan target awal kami waktu mengawali musim kompetisi tahun ini. Bukan untuk meraih titel juara dunia. Tapi bagaimanapun, saya akan berupaya keras untuk mengamankan hasil terbaik nantinya,†pungkasnya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR