Tentu hasilnya akan jauh lebih baik lagi dengan menggunakan ECU yang dikembangkan sendiri oleh Honda Racing Corporation (HRC). Meskipun harus rela menggunakan jumlah bahan bakar 20 liter dari 24 liter yang diperbolehkan untuk motor yang pakai ECU standar dan jumlah 5 mesin saja, tapi itu jadi bayangan tersendiri bagi Marquez.
“Sesi tes di Misano berlangsung dengan sangat baik, dimana kami melakukan ujicoba pada motor prototipe 2014. Saya merasa senang karena motor ini kompetitif dan jelas jadi basis yang bagus untuk pengembangan yang lebih baik lagi,” girang Marquez.
“Selain itu, kami juga melakukan banyak pengetesan komponen pada motor yang kami gunakan musim ini. Dimana ada perubahan setup geometry dan improvisasi pada performa motor. Data dari hasil sesi tes ini tentu akan sangat berguna untuk 5 seri terakhir musim ini,” bebernya.
Kendati mampu tampil kencang mencetak lap tercepat menggunakan motor prototipe tahun 2014, namun di hari yang sama, ia justru terjatuh menggunakan motor yang ia gunakan musim ini. Bisa jadi karena perubahan geometry yang membuat ada perubahan karakter pada motornya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR