Rossi sendiri mengaku bahwa grip ban baru yang dipasok oleh Bridgestone yang terlalu sempurna di MotoGP Indianapolis, membuatnya sulit untuk memaksimalkan performa motor. Rossi baru mendapatkan feeling terbaik setelah ban motornya mulai aus dan bahan bakar berkurang. Sehingga berhasil menyusul Stefan Bradl yang mulai melambat, lalu Bautista dan Crutchlow yang sedang bertarung meraih posisi 4.
Crutchlow pun mengakui sangat menikmati balapan di Indianapolis kendati harus kalah dari Rossi. "Saya sama sekali tidak masalah karena aksi overtake dari Rossi di tikungan terakhir. Malah ini sangat menarik. Beberapa kali saya juga berhasil melakukan overtake dan berusaha menutup segala celah yang ada. Namun Rossi berhasil memanfaatkan celah yang sangat kecil," ungkap pembalap asal Inggris ini.
"Kami baru saja mendapatkan paket baru untuk tangki bahan bakar dan tempat duduk yang diharapkan memperbaiki stabilitas motor sepanjang balapan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, stabilitas motor masih cukup baik 10 lap awal, tapi semakin buruk sejak pertengahan balapan," beber Crutchlow.
Saat ini Crutchlow berada di posisi kelima di klasemen dan hanya tertinggal 2 poin dari Valentino di posisi keempat. Sedangkan The Doctor sendiri masih berambisi membuktikan dirinya masih sangat kompetitif dan mampu merebut juara dunia bersama Yamaha. Masih tersisa 8 seri lagi untuk berkompetisi dan mengejar ketertinggalan.
"Saya sangat siap dan percaya diri untuk seri berikutnya di MotoGP Ceko dan MotoGP Inggris. Di musim sebelumnya saya sangat kompetitif di 2 sirkuit itu," yakin pembalap Yamaha Tech3 ini.
Sepertinya balap MotoGP akan terus disajikan aksi balapan yang benar-benar "laki" tahun ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR