Namun usai penyelenggaraan MotoGP Laguna Seca, Amerika (21/7) ketika dilakukan pengecekan lebih detail pada kondisi tulang selangkanya, ternyata tulang tersebut bukan retak lagi, melainkan sudah patah. Meski kondisinya demikian, ia tampil sangat heroik di MotoGP Laguna Seca dan mampu finish di depan seteru utamanya yaitu Jorge Lorenzo.
“Guna melihat seberapa jauh efek dari cedera yang saya alami pada tulang selangka, kami memutuskan untuk kembali melakukan scan 3 dimensi. Selain itu juga untuk melihat masalah yang ada sebenarnya seperti apa, sebab rasanya bagian itu masih bengkak. Ternyata hasil scan terakhir menunjukkan bahwa tulang selangkaku sudah patah,” ungkap Pedrosa.
“Tapi beruntung itu tulangnya tidak mengalami dislokasi dan masih tetap berada di tempatnya. Saat balapan pun bagian ini tidak mengalami pergeseran sehingga tim dokter menjelaskan tak perlu ada operasi. Dalam beberapa hari kedepan saya akan kembali melakukan pengecekan dan mulai menjalani proses fisioterapi, agar bisa lebih siap untuk balapan di Indianapolis,” terangnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR