“Harapan untuk bertarung meraih kemenangan, memang sudah ada sejak usai meraih lap tercepat di sesi kualifikasi. Ekspektasinya tentu lebih tinggi dari seri-seri sebelumnya dan itu benar adanya. Tapi masalah penuhnya tangki bahan bakar membuat bagian depan motor kurang stabil di awal balapan, sehingga tidak perlu mengambil resiko lebih besar,” jelas Bradl.
“Awalnya saya berupaya mengejar Marquez yang tiba-tiba menyusul di tikungan terakhir, tapi ia membuat gap yang cepat usai menyusulku. Mau tidak mau saya hanya bisa bertahan agar tidak tersusul oleh Valentino Rossi yang berada tepat di belakang,” imbuhnya.
Posisi finish di atas podium yang diraih oleh Bradl di MotoGP Laguna Seca, adalah pencapaian podium pertama kali sejak naik ke MotoGP. Meski hanya menggunakan spesifikasi motor satelit, namun Bradl berhasil menunjukkan bahwa ia mampu memberikan yang terbaik dan bersaing dengan pembalap tim pabrikan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR