Ya tentunya dengan proses yang tidak sebentar, lantaran ia dan tim butuh analisa mendalam mengapa hingga sekarang paket motor mereka tidak kompetitif di tangan pembalap setelah era Casey Stoner. Meski merasakan peningkatan setiap Ducati membawa komponen baru, tapi itu tidak seberapa jika dibanding dengan peningkatan yang dilakukan tim lawan.
Apalagi di MotoGP Sachsenring, Jerman (14/7) akhir pekan lalu, Dovi tak jadi menggunakan rangka baru saat balapan. Lantaran sudah tidak layak pakai setelah ia mengalami insiden besar di tikungan 12. Dovi bahkan hanya bisa mengamankan posisi finish 7 dan Nicky Hayden di urutan 9.
“Tentunya ini bukanlah hasil yang ingin kami capai. Apalagi jarak dengan pembalap pemenang di MotoGP Jerman, terpaut 30 detik. Ini adalah posisi ril yang bisa kami capai sekarang. Saya sendiri tidak bisa berharap banyak, meski tim sudah bekerja keras. Motor yang kami gunakan sekarang, tidak jauh berbeda dengan motor yang kami gunakan di awal musim,” keluh pembalap Italia itu.
“Ya saya tidak mencari-cari alasan mengapa kami tidak bisa meraih hasil bagus. Tapi ini kenyataan yang harus kami cari solusinya. Kepada semua fans tim Ducati, harus bersabar. Kami hanya bisa terus bekerja keras, karena ini bukan masalah yang bisa terselesaikan hanya dalam hitungan seri,” tegarnya.
Memang fans Ducati sekarang seperti tidak punya panutan lagi pasca ditinggal oleh Casey Stoner. Pasalnya hanya pembalap asal Australia itulah yang mampu memberikan banyak kemenangan fantastis selama memperkuat tim Ducati. Jadi fans hanya bisa berharap ada peningkatan di paruh kedua musim 2013. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR