Akibatnya ia tidak bisa bertarung bersama Marc Marquez yang dengan cepat menyusulnya, bahkan dari agresifnya Cal Crutchlow yang tampil mengamankan posisi finish kedua. Menurut Rossi, masalah ini sudah terjadi sejak ia mengawali sesi latihan di MotoGP Jerman.
“Finish di posisi podium memang selalu menjadi hasil yang bagus, tapi ekspektasi saya kali ini lebih dari itu semua. Sepanjang akhir pekan kemarin, kami membuat pilihan. Kemarin kami memilih untuk melakukan setting motor satu arah. Tapi saat balapan kami tidak bisa mempertahankan performa motor yang kebanyakan sliding,” keluh Rossi.
“Pada 10 lap pertama, performa motor tidak buruk. Tapi dari situ, motor sudah sulit untuk dibelokkan terutama saat berbelok ke kiri. Pastinya tim harus berupaya keras agar motor lebih kompetitif dan kami masih bisa bersaing dengan para pembalap terbaik. Semoga di Laguna Seca kami bisa tampil lebih baik,” pungkasnya.
Meski masih kalah dari pembalap tim satelit, namun Rossi mengaku bahwa ia masih berada dalam tahap adaptasi kembali dengan motor Yamaha. Lantaran selama dua musim ia Ducati, tidak pernah meraih kemenangan yang ia impikan. Bahkan ia menilai bahwa penampilannya selama ini belum 100 persen. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR