“Saya sangat senang dengan performa motor replika Honda RC213V yang kami uji coba di Sirkuit Motegi, Jepang beberapa waktu lalu. Hal yang cukup mengagetkan adalah karena performa motor bisa lebih baik dari ekspektasi awal kami. Meski demikian, motor ini masih perlu mendapat pengembangan agar performanya bisa lebih baik,” jelas Nakamoto.
Adapun selisih yang ada dari motor prototipe sekarang ini yaitu sudah berada di bawah 5 persen, menggunakan test rider yang sama. Honda akan berupaya melakukan pengetesan menggunakan pembalap utama mereka, yaitu Dani Pedrosa dan Marc Marquez dengan target yang juga berada di bawah 5 persen. Jika itu tercapai maka, motor ini sudah terbilang sangat kompetitif.
“Sementara untuk performa top speed di trek lurus, hanya terpaut 7 km per jam dari motor prototipe. Hal ini sesuai dengan ekspektasi. Tapi kalau berbicara tentang hasil balap dengan format seperti ini, ya pastinya akan kalah jauh, sebab motor prototipe pasti akan lebih cepat menyusul lawan,” bebernya.
Kendala terbesar yang dihadapi para insinyur pengembang teknologi di motor tersebut adalah durabilitas mesin. Dimana temperatur air pendingin dan oli mesinnya masih terlalu panas. Jika Honda sudah menyelesaikan masalah ini, maka mereka akan menjual maksimal 5 unit musim 2014 mendatang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR