Insiden yang terjadi karena Marquez melakukan manuver ekstrim sehingga terlihat sengaja menggiring Lorenzo keluar dari jalurnya, menjadi bahasan utama semua media di negara itu. Ada media yang menjadi membahas dari sisi penegakan regulasi untuk safety pembalap, ada juga yang malah menjadi ‘kompor’ untuk menyalakan sekam diantara kedua pembalap itu.
Tapi hal yang paling banyak dibahas adalah tentang kematangan sikap dan perilaku Marc Marquez di lintasan balap. Lebih dalam lagi mereka mengatakan bahwa Marquez adalah salah satu pembalap dengan tingkat talenta yang luar biasa. Tapi disisi lain ia belum dewasa dalam hal perilaku dan cenderung berapi-api. Selanjutnya dikatakan bahwa Marquez harusnya dikenakan penalti karena insiden tersebut.
Tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam pemberian sanksi pada seorang pembalap karena sebuah manuver di lintasan. Mungkin dalam hal mengambil kesempatan di tikungan terakhir karena memang ada celah yang disisakan oleh Lorenzo, adalah sah-sah saja bagi Marquez.
“Dalam insiden tersebut, Lorenzo sebenarnya yang bersalah karena membuka peluang bagi Marquez untuk menyusul dari sisi sebelah dalam. Jadi rasanya wajar jika konfrontasi itu dimenangi oleh Marquez,” jelas Elvira Gonzales di salah satu media Spanyol.
Pablo Nieto dan Alex Criville malah lebih bijak mengatakan, bahwa komentar seseorang pada insiden tersebut, akan berbeda tergantung dari sudut pandang yang dinilai. Jadi harus ada dasar acuan yang tepat agar Marquez dinyatakan bersalah dan patut dijatuhi penalti. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR