“Saya sebenarnya tidak melihat bagaimana insiden itu terjadi. Tapi pertarungan untuk meraih posisi finish di urutan kedua adalah hal yang sangat wajar. Ketika ini terjadi, pasti ada yang menganggap semua bertarung untuk setiap kesempatan terkecil, dan lain berkata, sial aku kalah! Untungnya tidak ada yang terjatuh. Mungkin tidak ada yang bermaksud untuk menyenggol, tapi ini semua bisa terjadi dalam balapan!” komentar Pedrosa.
Mungkin memang Lorenzo tidak terjatuh, pun demikian dengan Marc Marquez. Tapi jika salah satu atau kedua pembalap terjatuh, mungkin sikap emosional dari salah satunya akan muncul dengan tiba-tiba. Itu tidak bisa disalahkan, mengingat insiden apapun sangat mungkin terjadi dalam balapan.
Tapi di sisi lain, demi untuk memancing keriuhan penonton dan menariknya balapan, harus ada pembalap yang berani mengambil resiko-resiko besar dalam celah yang kecil. Yap, salah-satunya yang ditunjukkan oleh Marquez di Jerez. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR