Tanggapan yang diberikan oleh Puig, merupakan imbas dari kritik pedas yang dilontarkan oleh Schwantz pada performa Dani Pedrosa selama menjadi pembalap di MotoGP. Pembalap legendaris itu mengatakan bahwa Pedrosa sebenarnya tidak mengalami masalah apapun di MotoGP. Namun karena sudah lama di MotoGP tanpa meraih titel juara dunia, Schwantz pun meragukan Pedrosa bisa jadi juara dunia.
“Mengatakan Pedrosa tak meraih apapun termasuk kemenangan dalam 8 tahun di MotoGP, adalah komentar dari seseorang yang tidak tahu apa yang ia ucapkan dan sangat tidak menghargai pencapaian seorang pembalap. Saya pastikan, Pedrosa hanya belum meraih titel juara dunia saja. Toh Schwantz juga butuh 8 tahun untuk meraih titel juara dunianya yang pertama,” kata Puig.
“Secara pribadi, saya sangat menghargai perjalanan karir yang telah dicapai oleh pembalap setenar Schwantz. Tapi setelah membaca komentar yang satu itu, kekaguman saya pada sosok Schwantz sejak tahun 1994, sirna begitu saja. Untuk mengatakan performa Schwantz yang sempurna, ah tidak juga. Sebab ia selalu menjadi yang ketiga setelah Eddie Lawson dan Wayne Rainey,” paparnya.
Puig sendiri merasa sangat kesal karena ditengah perjuangannya untuk membawa Pedrosa meraih titel juara dunia, ia justru mendapat kritikan besar dari mantan rivalnya di kelas GP 500 cc. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR