“Kita sama-sama tahu, penggunaan mesin di MotoGP semakin tahun semakin berkurang. Tahun lalu para pembalap menggunakan 6 mesin dalam semusim, tapi tahun ini kami hanya menggunakan 5 mesin,” ujar Hayden.
“Kendati kinerja oli tidak berpengaruh langsung pada performa mesin, tapi paling tidak dengan sistem pelumasan yang bagus, mesin bisa jadi lebih awet digunakan, meski jarak tempuhnya lebih banyak dari motor lainnya. Saya memuji kinerja Shell dalam hal ini, sebab mereka menggunakan teknologi pelumasan yang cukup bagus. Friksi dan getar bisa diminimalisir, performa juga jadi lebih stabil,” timpalnya.
Pujian yang dilontarkan Hayden pada kinerja pelumas Shell yang sudah bekerja sama dengan Ducati sejak masuk ke MotoGP, membuat ia puas. Sayangnya Ducati sendiri belum mampu menjawab tantangan dari para pembalap tentang performa motor yang cenderung masih kalah kencang dari tim pabrikan lainnya. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR