Meskipun harus berhadapan dengan pertanyaan tentang pencapaian yang bisa diraih oleh Doni Tata, namun pihak Federal Oil tidak bergeming. Mereka melihat ambisi Doni yang sangat besar dan pengalaman di balap dunia adalah motivasi terbesar.
“Meski sudah berpengalaman di ajang balap dunia, bagi Doni balapan di Moto2 tetap saja sesuatu yang baru. Terakhir kali ia balapan di ajang internasional adalah di kelas World Supersport Championship (WSS) tahun 2009 lalu. Jadi untuk langsung mengharapkan ia bisa menembus posisi finish di zona poin, ya mungkin akan sulit untuk tahun ini,” ujar Heru Purwoko, Product Manager Federal Oil.
“Ya memang sekarang Doni bernaung di tim yang sudah terkenal membawa pembalap jadi juara dunia di tahun 2010 lalu yaitu Gresini Moto2, tapi tidak serta-merta bisa meraih hasil kompetitif. Ada proses di dalamnya. Makanya kami juga tidak akan muluk-muluk memberikan target, yang penting bisa finish dan ada progres. Syukur-syukur bisa masuk 20 besar atau 15 besar,” lanjutnya.
Menjelang pagelaran Moto2 seri pertama di Qatar, Doni akan langsung berinteraksi dengan timnya. Paling tidak, semoga bocah asal Sleman, Yogyakarta itu bisa menjawan tantangan dan motivasi yang diberikan masyarakat Indonesia…! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR