Tim Red Bull yang sudah berjanji untuk melakukan investigasi masalah tersebut, pun merilis penyebab utama ban mobil di mobil Webber copot usai melakukan pit stop pertama di lap 7.
“Kronologis kejadian awal insiden yang menyebabkan ban tersebut terlepas adalah ketika kru pit stop di bagian ban sebelah kanan akan memasang kembali baut roda. Tapi ternyata baut tersebut tidak bisa terpasang dengan tepat, sehingga kru tim memaksa untuk membuka baut dan mengganti dengan yang lain,” jelas pernyataan yang dirilis tim Red Bull.
“Kru tim itu pun mengganti mode pada wheel gun (alat pembuka baut) ke mode pembuka baut. Tapi ternyata putaran wheel gun yang terlalu cepat dari biasanya membuat wheel gun terlepas dari tangan sang kru. Sementara baut roda belum terpasang sama sekali.”
“Terlepasnya wheel gun dari tangan sang kru, memberikan sinyal kepada kru yang memegang pelatuk otomatis bahwa kegiatan pit stop sudah selesai. Sehingga jack man (kru pit yang bertugas mendongkrak mobil menggunakan tuas), menurunkan mobil dan akhirnya Webber langsung melesat.”
“Kondisi ini spontan membuat ban yang tidak diperkuat oleh baut roda, langsung terlepas ketika mobil sedang berakselerasi. Akibatnya roda pun berputar liar mengenai sesuatu dan akhirnya melayang tepat ke arah sang juru kamera.”
Rilis penyebab utama insiden ini, tentu akan sangat berguna bagi tim lain juga, agar tidak terjadi masalah serupa di seri-seri mendatang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR