Ulah Esteban Gutierrez saat tampil di Sirkuit Shanghai, Cina (14/4) akhir pekan lalu berbuntut panjang, setelah menabrak mobil milik Adrian Sutil dengan keras. Alhasil, pembalap dari tim Force India yang menjadi korban dari kesalahan Gutierrez di 2 tikungan terakhir itu, terpaksa tidak bisa melanjutkan balapan karena kondisi mobil yang rusak parah.
Sutil yang mengawali balapan dari grid 13, justru ditabrak dengan keras saat memasuki lap 5, Gutierrez yang kehilangan kontrol langsung menghantam bagian belakang mobil Sutil di tikungan 14. Akhirnya kedua pembalap ini harus pensiun dari balapan, dan hukuman mundur 5 grid start untuk F1 Bahrain diberikan kepada Gutierrez.
"Balapan yang sangat mengecewakan bagi saya," kata Sutil. "Semua hal berjalan dengan baik di awal lap, kemudian saat pengereman tikungan tajam, Gutierrez justru menabrak dari belakang. Saya berpikir Gutierrez kehilangan kontrol di titik pengereman dan tidak punya celah untuk menghindar. Ia menabrak belakang mobilku, hingga terjadi kerusakan parah di bagian sayap belakang."
Sutil yang mengawali balapan dari grid 13, justru ditabrak dengan keras saat memasuki lap 5, Gutierrez yang kehilangan kontrol langsung menghantam bagian belakang mobil Sutil di tikungan 14. Akhirnya kedua pembalap ini harus pensiun dari balapan, dan hukuman mundur 5 grid start untuk F1 Bahrain diberikan kepada Gutierrez.
"Balapan yang sangat mengecewakan bagi saya," kata Sutil. "Semua hal berjalan dengan baik di awal lap, kemudian saat pengereman tikungan tajam, Gutierrez justru menabrak dari belakang. Saya berpikir Gutierrez kehilangan kontrol di titik pengereman dan tidak punya celah untuk menghindar. Ia menabrak belakang mobilku, hingga terjadi kerusakan parah di bagian sayap belakang."
"Ini jadi hal memalukan tidak bisa menyelesaikan balapan di dua seri awal musim 2013, padahal saya memiliki peluang bagus untuk mencetak poin di F1 Cina. Saat itu saya menggunakan kompon ban lunak dan strategi itu tampaknya akan berjalan dengan baik," tandasnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR