Hal ini dialami oleh Fernando Alonso di Formula 1 Malaysia yang berlangsung pada Minggu (24/3) kemarin. Pembalap asal Spanyol itu bergerak terlalu agresif di tikungan kedua hingga menyenggol roda belakang bagian kanan mobil Sebastian Vettel. Senggolan tersebut mengakitbatkan sayap depan mobil Alonso sebelah kiri mengalami kerusakan.
Meski dapan melanjutkan balapan hingga, namun tim Ferrari mengatakan bahwa ia harus tetap berada di lintasan. Pertimbangannya adalah mungkin ia bisa mencari waktu yang tepat untuk melakukan pit stop, selain untuk mengganti sayap juga mengganti ban ke kompon slick.
Tapi sayang tim Ferrari mungkin lupa bahwa Sirkuit Sepang, Malaysia memiliki jalur lurus yang cukup panjang dan secara teknis bakal mengakibatkan daya tekan yang sangat besar pada sayap depan dan belakang. Hal itu terbukti saat Alonso mencapai kecepatan maksimal mobilnya sebelum memasuki tikungan pertama di lap kedua.
Sayap depan langsung patah dari pegangan yang bersambung ke hidung mobil. Buruknya lagi, sayap tersebut terperangkap di bagian bawah mobil dan membuat ban depan terangkat. Akibatnya mobil tidak bisa dikendalikan dan harus berakhir di gravel.
“Kami memang sengaja mengambil resiko besar dan ini merupakan keputusan tim bukan kesalahan Alonso. Kami sebenarnya berharap Alonso melakukan pit stop di saat yang tepat beberapa lap kemudian, sekaligus mengganti ke kompon ban slick. Tapi ternyata sayap itu patah sebelum strategi tersebut kami jalankan,” jelas Domenicalli.
Wah sangat disayangkan, padahal kesempatan untuk merebut kemenangan bagi Alonso sangat besar. Semoga di seri berikutnya Ferrari bisa berpikir lebih jernih jika terjadi insiden seperti itu. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR