Ada 2 hal perubahan yang paling signifikan pada mobil C23 yakni pada bagian hidung mobil dan bagian sidepod. Sama seperti tim F1 lainnya, tim Sauber F1 menggunakan sistem terowongan angin untuk melihat sejauh mana desain memberikan efek optimal saat kecepatan maksimal.
Designer tim Sauber F1, Matt Morris mengatakan inovasi ini terinspirasi dari kecelakaan Sergio Perez pada tahun 2011, agar hal tersebut tidak terulang kembali, "Perez mengalami kecelakaan cukup buruk di Monako beberapa tahun yang lalu. Hal inilah yang mendasari kami mendesain bagian sidepod lebih terlihat agresif."
Mobil C32 sendiri didesain dengan sistem aero-driven, dimana Sauber F1 perlu memastikan bahwa mobil tersebut masih lulus semua tes wajib keselamatan FIA. Suspensi belakang Sauber C32 juga telah menjadi fokus perubahan.
Tim Sauber F1 masih mempertahankan mesin Ferrari, juga menggunakan versi revisi dari C31 dan dipersenjatai sistem KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang lebih ringan dari Ferrari. Tapi tim akan memastikan kebutuhan pendinginan dari keduanya dapat bertemu dengan ventilasi sidepod yang kecil. Hal itu pasti akan menjadi fokus dari upaya pengujian tim yang dimulai pada Selasa (5/2) besok di Jerez, Spanyol. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR