Hasilnya cukup mengejutkan, sebab meski mesin mengalami ‘spec down’ alias penurunan spesifikasi, namun dengan teknologi tinggi yang mereka terapkan dan tambahan sistem turbocharger, tenaga yang dihasilkan sama dengan mesin Formula 1 yang ada sekarang ini. Masalah suara mesin yang biasanya jadi ketakutan fans, diklaim tidak akan mengecewakan.
“Mesin ini mengeluarkan suara yang juga sangat melengking, tapi tetap bersahabat bagi fans F1. Jelas frekuensinya akan tetap tinggi, apalagi dibantu turbocharger yang bisa menhasilkan putaran turbin 125.000 RPM. Jika saja anda bisa berada di samping mesin dyno, maka anda akan butuh penutup telinga agar tidak pekak,” ujar Andy Cowell, Managing Director of Mercedes-Benz High Performance Engines.
“Bukan hanya masalah suara, tapi yang utama adalah kualitas mesin untuk balapan. Dimana torsi akan menjadi sangat melimpah, apalagi saat keluar dari tikungan yang akan membuat kami lebih yakin. Jelas ini akan membuat pertarungan di F1 seperti dulu lagi, dimana kekuatan mesin adalah yang utama. Apalagi nantinya sistem Energy Recovery System, durabilitasnya lebih baik,” imbuh Cowell.
Hal ini berbeda dengan yang diungkapkan oleh beberapa pihak tentang mesin yang sama dan dibuat oleh Ferrari. Meski manufaktur berlogo kuda jingkrak itu tidak mempublikasikan mesin baru yang mereka buat, namun mereka sudah melakukan pengetesan. Masalah kompetitifitas sebenarnya bukan jadi masalah, namun suara yang berbeda, membuat mereka sedikit pesimis.
Yah, kita tunggu kelanjutannya! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR