Menurutnya Vettel memang cukup cepat, namun dibandingkan dengan Alonso, mereka memiliki perbedaan cara pandang, ketika menghadapai situasi yang tak bisa diprediksi. "Alonso itu tenang dan rasional, sebaliknya Vettel seringkali kecewa, mengamuk, mengacungkan jari tengah, dia masih bocah. Ini yang membedakan kematangan sebagai seorang pembalap," cetus Villeneuve.
Mengenai performa Vettel di Abu Dhabi yang mampu meraih podium ketiga, meski mengawali start dari jalur pit, Villeneuve menilai Vettel hanya beruntung. Pembalap asal Kanada tersebut justru ingin Alonso yang pantas meraih titel juara tahun ini.
"Faktanya dia memang bisa memperbaiki posisinya, namun itu kan karena Bruno Senna yang saat itu berada di depannya mengalami gangguan sayap depan. Kemudian Senna kehilangan kontrolnya, hingga terjadi tabrakan. Vettel hanya beruntung, saya tetap jagokan Alonso yang layak menyandang titel juara 2012," papar Villeneuve.
Villeneuve juga memuji kapasitas Adrian Newey sebagai kepala teknis tim Red Bull. Bagaimanapun Newey banyak membantunya selama ia bertugas di Williams. Bagi Villeneuve, Newey adalah seorang pendengar yang baik bagi pembalapnya.
"Newey itu jenius dan rendah hati. Dia tidak sekedar membuat mobil juara, namun membantu siapapun untuk meraih juara," beber mantan pembalap F1, yang kini terjun sebagai pembalap NASCAR. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR