Tidak terkecuali CEO tim McLaren, yakni Martin Whitmarsh yang begitu vokal. Whitmarsh memaparkan, adanya dua safety car merupakan hal yang tidak biasa dan bahkan tidak mengurangi performa Vettel. Whitmarsh begitu terkejut, ternyata Vettel mampu mengalahkan pembalapnya.
"Menurut saya dia beruntung dengan adanya safety car," ungkap Whitmarsh. "Dia tak perlu menyusul mobil yang lebih cepat. Tak seorangpun mengira bahwa akan ada banyak mobil disana. Mereka seolah-olah membantunya. Jelas dia paling beruntung diantara yang lain," papar Whitmarsh
Tim Prinsipal, Stefano Domenicali justru menilai Vettel dari sudut yang berbeda. Vettel beruntung atau tidak tergantung dari sisi mana melihatnya. Vettel memulai balapan dari belakang, karena terhambat masalah bahan bakar pada sesi kualifikasi. "Dia begitu memaksakan diri, bisa beruntung bisa juga tidak, tergantung dari mana melihatnya, bagaimanapun ini bagian dari permainan," tegas Domenicali.
Senada dengan Whitmarsh, Domenicali menyatakan hal serupa soal safety car yang datang pada waktu yang tepat bagi Vettel. "Ini balapan sempurna baginya, dia mampu start dari posisi belakang dan meraih podium ketiga.”
Domenicali pun menambahkan bahwa Vettel memiliki kapasitas untuk meraih titel juara F1, dengan selisih 10 poin didepan Alonso. "Selisih 10 poin itu lumayan, namun itu tak berarti apa-apa, tergantung bagaimana balapan akan berkembang. Apapun bisa terjadi hingga akhir, itu diluar kontrol kami, namun apapun yang terjadi kami harus tetap bertarung dengan maksimal,” tegas manager asal Italia tersebut. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR