Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Todt Tegaskan Tak Ingin Jadi Diktator di FIA dan F1

Bagja - Rabu, 24 Oktober 2012 | 12:47 WIB
No caption
No credit
No caption

Ketika Max Mosley mantan Presiden FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia, membenarkan perilaku diktator saat masih aktif, Jean Todt (Presiden FIA) tidak ingin melakukan hal yang sama. Ia menganggap bahwa perilaku diktator malah membuat kondisi jadi lebih runyam.

“Saya sedikit tertawa ketika membaca bahwa kami akan kehilangan kontrol karena kurang tegas. Jelas saya tidak akan membiarkan itu semua terjadi. Sebab ini sudah berada di bawah tanggung jawab kami. Ini adalah bagian dari Formula 1, dimana ada komunitas kecil yang juga punya komunitas di dalamnya,” kata Todt.

“Kami akan berperilaku selayaknya ambassador atau duta dari ajang balap mobil F1. Sebab dunia terus berputar dan banyak hal yang berubah. Jelas saya akan mengajukan proposal dengan kemajuan yang lebih drastis untuk membuat batasan penggunaan biaya di Formula 1 bisa diterapkan,” tegasnya.

Karakter kepemimpinan Todt mungkin belum terlihat hasilnya, sebab ia baru menjalani karirnya sebagai Presiden FIA sejak akhir tahun 2009 lalu. Tapi tentu ia tidak diragukan untuk memimpin lembaga tertinggi balap mobil dunia itu. Hanya saja butuh waktu beberapa tahun untuk menerapkan konsep yang ada. (otosport.co.id)


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa