Hal ini bisa didasarkan pada karakter sirkuit Suzuka yang menuntut downforce sempurna dari mobil dan juga performa apik di trek lurus. Lalu berbicara tentang downforce sempurna, tim Red Bull masih jadi tim yang paling lincah memanfaatkan aliran angin.
Buktinya sangat jelas terlihat di sesi kualifikasi, dimana Vettel tampil dominan dan sudah menembus lap time 1 menit 30 detik, meski belum menjalani hot lap yang terakhir. Meski juga belum bisa menjamin kemenangan untuk dirinya sendiri, namun keberadaan Mark Webber yang juga start di lini terdepan akan jadi tameng membuat keduanya tampil saling bantu.
Apakah terdengar seperti team order? Hmm, rasanya tidak juga, tapi ini adalah strategi untuk mencetak poin di klasemen tim. Sebab jika memang Webber tidak bisa tampil lebih baik dari pada Vettel saat balapan besok, maka keputusan untuk finish di urutan kedua adalah yang terbaik.
“Saya akan coba untuk meraih hasil yang bagus saat balapan, sebab kami juga harus tetap bertarung di klasemen tim,” jelas Webber usai sesi kualifikasi.
Strategi seperti ini tentunya sangat penting, sebab jangan sampai ada pembalap lain yang berhasil menyelinap merebut podium pertama. Apalagi Fernando Alonso terkenal gesit saat melakukan start dan lincah memilah jalur aman untuk menyusul lawannya.
Jangan lupa kedua pembalap tim Sauber F1 yang juga start dari 5 besar yaitu Sergio Perez dan Kamui Kobayashi. Bisa dipastikan keduanya akan tampil habis-habisan untuk meraih hasil bagus dan mengejar ketertinggalan poin di klasemen tim dari tim Mercedes GP. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR