Belakangan muncul isu, bahwa tim McLaren memang sudah memprediksi bahwa mobil Hamilton bakal mengalami kerusakan bahkan sebelum balapan berlangsung dan membiarkan kondisi tersebut. Tapi Martin Whitmarsh sebagai bos tim McLaren dan Sam Michael (Direktur Teknis McLaren), menepis anggapan tersebut.
“Oh enggak dong sebelum balap! Kerusakan girboks baru terdeteksi beberapa lap sebelum insiden tersebut terjadi. Biasanya memang ada peringatan tepat sebelum itu terjadi dan beberapa lap sebelumnya. Tapi kami langsung melakukan investigasi setelah balapan berlangsung,” papar Sam Michael.
Namun Whitmarsh memberikan perkiraan penyebab terjadinya kerusakan girboks pada mobil milik Hamilton tersebut. Menurutnya beberapa kali benturan keras karena mobil sempat melayang setelah menginjak kerb (tepi lintasan) yang agak tinggi, bisa jadi penyebab utamanya.
“Anda bisa melihat Bruno Senna yang harus ganti girboks usai sesi kualifikasi karena sempat menyenggol pagar pembatas. Meski tidak ada kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil, tapi bisa jadi benturan-benturan inilah yang membuat girboks jadi rentan,” timpal Whitmarsh.
Seharusnya tim McLaren mulai mencari antisipasi yang tepat untuk masalah ini. Pasalnya Jenson Button juga sebelumnya sudah mengalami masalah pompa bensin di F1 Italia. Jika masalah teknis seperti ini masih terjadi di seri-seri mendatang, maka reliabilitas mobil McLaren patut dipertanyakan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR