Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Langkah Antisipatif Bikin Protektor di Kokpit Mobil F1

Bagja - Kamis, 6 September 2012 | 04:57 WIB
No caption
No credit
No caption


Ruang kokpit yang terbuka di mobil balap Formula seperti Formula 1, memang menjadi hal yang paling unik dan diimpikan banyak orang. Namun resiko yang tersembunyi dari pesona ruang kokpit mobil Formula 1, juga ternyata cukup besar. Beberapa pembalap bahkan sudah merasakan besarnya resiko tersebut. Contohnya Felipe Massa di F1 Hongaria 2009 dan baru-baru ini yang dialami oleh Fernando Alonso di F1 Belgia.

Beruntung Alonso tidak mengalami cedera apapun dan selamat dari kemungkinan yang membuat kepalanya nyaris terhantam bagian bawah mobil Lotus F1. Sementara Felipe Massa yang terkena komponen pegas dari mobil Rubens Barrichello di F1 Hongaria, tengkorak di bagian pelipisnya mengalami retak. Beruntung tidak mengenai otaknya, sehingga syarafnya masih aman dan bisa menjalani proses pemulihan.

Tapi Henry Surtees di ajang balap Formula 2 adalah contoh korban yang tidak terselamatkan karena benturan keras dari komponen mobil lain di Sirkuit Brands Hatch, Inggris 2009 lalu. Hal ini menjadi bukti kuat bahwa, perlu ada solusi lain agar tidak terjadi insiden seperti itu di ajang balap mobil dengan kokpit terbuka seperti di mobil Formula.

“Saya rasa tahun 2014 adalah waktu yang tepat, sebab ini adalah sangat vital berkaitan dengan faktor safety pembalap. Kami sudah mulai memikirkan hal ini sejak tahun 2011 lalu, sebab sudah banyak kejadian dan kebanyakan pembalap masih cukup beruntung. Di mobil Formula, memang kokpitnya menganut konsep terbuka. Makanya harus ada pelindung bagi pembalap, ya tentunya dengan konsep matang,” saran Paddy Lowe sebagai Direktur Teknis tim McLaren.

“Beberapa parameter sudah harus ditetapkan pada, sebab beberapa konsep sudah kami lakukan pengetesan yang menyerupai konsep roll bar atau roll cage. Sebenarnya para pembalap tidak ingin ada komponen yang berada di atas mereka, sebab itu akan mengganggu visibilitas. Tapi jika konsepnya dibuat unik, rasanya itu bisa digunakan. Nah sekarang tinggal menentukan ukuran pillar yang bisa digunakan,” lanjutnya.

Tidak ingin mengambil langkah yang terburu-buru, Stefano Domenicalli sebagai bos tim Ferrari justru cukup berhati-hati dengan konsep roll bar atau roll cage ini. “Kami sedang mencari solusi terbaik. Sebab jika hanya mengandalkan konsep tersebut, masalah baru lainnya adalah jika terjadi kebakaran atau hal buruk lainnya. Yaitu bagaimana mencabut protektor tersebut agar pembalap bisa keluar dari mobil dengan cepat. Jadi harus lebih hati-hati dengan komponen baru itu.”

Langkah antisipatif Domenicalli patut menjadi bahan pertimbangan yang matang, sebab bukan tidak mungkin dengan adanya protektor seperti roll bar atau roll cage di mobil F1, malah membuat safety pembalap saat terjadi insiden kebakaran jadi terancam. (otosport.co.id)


Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa