“Kami melakukan balapan dengan cukup bagus di Jerman. Tim Mercedes GP melakukan strategi pit stop sebanyak 3 kali untuk masing-masing pembalap. Meski berhasil pada Nico Rosberg, tapi pada Schumacher posisinya justru melorot, walaupun terlihat cukup konsisten dengan lap time,” ungkap Brawn.
“Kami tidak merasa salah melakukan strategi pit stop, tapi memang performa mobil yang belum sesuai dengan ekspektasi. Dimana Schumi finish cukup jauh di belakang sang pemenang yaitu di urutan ketujuh dengan gap 29 detik dari Fernando Alonso. Kondisi ini menjadi gambaran nyata bahwa tim Mercedes GP masih butuh eksplorasi tenaga terbaik dari W03,” imbuhnya.
Seri selanjutnya adalah F1 Hongaria, dimana antara balance dan performa sangat dibutuhkan. Jika performa Mercedes W03 belum berubah, maka mereka tidak bisa berharap banyak untuk meraih hasil bagus di sana. Kecuali jika kondisi trek diguyur hujan, ceritanya bisa saja berubah drastis. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR