"Mesin lebih stabil dan powerfull. Sensor-sensor yang menempel di motor injeksi justru makin memudahkan untuk mendapatkan settingan mesin ideal," ujar Denny Triyugo, satu-satunya pembalap yang menggeber Supra X125 PGM-FI.
Di kelas MP-1, Denny menjadi juara seri Bali setelah di race 1 finish ke-2 dan race 2 mampu finish pertama. Kemenangan ini sekaligus makin menguatkan bahwa motor Honda injeksi sangat mampu untuk dipacu di arena balap.
Perkiraan di ajang Honda Racing Championship 2013(HRC), akan semakin banyak tim-tim Honda yang menggunakan motor injeksi. Seiring dengan makin ditinggalkannya motor karburaor.
"Intinya kami sudah siap jika seandainya regulasi balap mengarah ke penggunaan motor injeksi. Tapi untuk 2013, kami masih membebaskan ke tim-tim untuk memilih teknologi yang ada, boleh karbu atau injeksi," tutup Anggono Iriawan, Manager Motorsport and Safety Riding, PT Astra Honda Motor (AHM). ADV
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR