Namun ternyata Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) dengan tegas menolak adanya balap malam di Indonesia. Lewat edaran terbarunya, PP IMI menyatakan pengurus provinsi (Pengprov) IMI tidak akan mengeluarkan ijin atau rekomendasi kegiatan balap malam. "Balap malam hari khususnya road race sangatlah berbahaya dari segi keselamatan," tegas PP IMI lewat surat edaran tersebut.
Lalu bagaimana tanggapan Yamaha tentang hal ini? "Karena balap malam dilarang ya terpaksa kami ikut aturan. Apalagi alasannya memang karena safety, kami memang sedang menunggu kejelasan, tapi yang penting ikutin aturannya saja," ujar Ari Wibisono, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Keputusan PP IMI melarang balap malam memang ada benarnya, karena ada beberapa hal yang mengganggu dari segi safety. Hal pertama adalah penerangan yang hanya mengandalkan intensitas cahaya lampu seadanya. Kondisi ini sempat dikeluhkan beberapa peserta YCR tahun lalu, dimana fasilitas penerangan dirasa kurang memadai.
Hal kedua adalah suhu malam hari yang harus diperhitungkan, apakah kompon ban bisa memberikan grip maksimal pada temperatur lebih rendah (dingin) dibanding siang hari. Hal terakhir adalah faktor cuaca, yang tidak mungkin membalap di malam hari jika hujan turun. Dimana bias lampu akan membuat pandangan pembalap pada trek jadi tidak fokus.
Nah, jika ingin tetap melaksanakan balap malam, tentunya ketiga hal ini harus dipikirkan matang-matang! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR