Satu dari dua Supra X 125 yang turun di kelas MP1 dibekali pengkabutan bahan bakar elektronik ini. Pembalapnya adalah Wawan Hermawan.
"Sedang uji coba. Kita lihat dulu hasilnya," rendah Benny Djatiutomo, kepala mekanik ART. "Semua sensornya pakai injeksi Supra X 125 yang lama. Tapi komponen seperti injektor dan ECU pakai CBR 250R," beber pria ramah ini.
Hasilnya, belum begitu menggembirakan. Pada race pertama motor masih sering brebet diputaran rendah. "Tapi atasnya sudah enak," aku Wawan yang gagal podium di race pertama.
Giliran race kedua, saat settingan sudah lebih baik, Wawan malah terjatuh. "Slide panjang banget, akhirnya jatuh," kekeh pembalap berperawakan kurus ini.
Cikal bakal balap bebek injeksi nih! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR