Menyikapi hal tersebut, IRC pun membuat ban baru khusus sebanyak 2 jenis, yaitu kompon basah dan kompon slick (tanpa ulir). Dengan berbagai macam alasan, IRC pun menggunakan nama Zeneos untuk produk mereka. Sayangnya kompon ban slick yang belum diperbolehkan untuk ajang Indoprix, membuat PT Gajah Tunggal, Tbk (pabrikan ban IRC) memilih untuk mendiskusikan lebih lanjut dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) sebagai badan tertinggi motorsport di Indonesia.
“Usai seri pertama di Sentul kecil ini, membuat kami cukup puas. Namun kami di PT Gajah Tunggal, tetap melakukan pengembangan kompon ban. Sekarang ini kami sudah mempunyai ban Zeneos berulir untuk kompon basah dan ban slick untuk kompon kering. Tapi kami masih menunggu approval dari IMI, sebab penggunaan ban slick di Indoprix belum diperbolehkan,” jelas Arijanto Notorahardjo, GM Marketing PT. Gajah Tunggal Tbk.
“Prediksi kami mungkin sekitar seri ketiga atau keempat ban Zeneos ini sudah bisa digunakan. Saya rasa ini adalah jalan terbaik, karena kompon ban yang sekarang sudah seharusnya mendapat peningkatan,” lanjut Ari sapaan akrabnya.
Yah, semoga saja tidak sampai 3 atau 4 seri lagi, namun secepatnya. Sebab beberapa pembalap sudah mengeluhkan durabilitas ban IRC Razzo untuk penggunaan di sirkuit seperti SKIC. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR