Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ban Slick Motor, Gajah Tunggal Riset Cepat

billy - Rabu, 7 Maret 2012 | 09:32 WIB
No caption
No credit
No caption

Tanpa sengaja saat OTOMOTIF bertandang ke Sirkuit Karting Sentul untuk melihat sesi latihan persiapan peserta Indoprix 2012 (24/2), di sana hadir pula tim dari PT Gajah Tunggal Tbk yang secara khusus melakukan sesi uji coba prototipe ban baru.

Paling mencolok tentu tampilannya yang polos tanpa alur alias slick, meski sebagai pembanding dibawa pula versi dengan guratan alur. Bahkan tak ada petunjuk brand atau tipe ban ini, hanya ukuran 90/80R17 sebagai petunjuk yang ada di dinding ban.

Kalau nanti jadi diproduksi maka ini menjadi ban slick khusus road race kedua yang diproduksi dalam negeri setelah merek FDR yang dibuat oleh PT Suryaraya Rubberindo Industri pada 3 tahun lalu. “Masih tahap tes untuk mencari kompon dan profil yang pas, bahkan untuk yang pakai alur itu dibikinnya masih manual dengan mesin pembuat alur karena masih dicari bentuk alur yang paling pas sesuai kemauan pembalap,” kata Dodiyanto, staf product development PT Gajah Tunggal Tbk yang memproduksi ban motor IRC dan Zeneos.

Sebagai tester kali ini adalah duet pembalap tim Honda Tunas Jaya yaitu Hokky Krisdianto dan Dedi Fermadi. Pertama, Hokky kebagian jajal ban slick untuk mengitari sirkuit dengan Honda Blade 110, lalu ganti Dedi mencoba ban versi beralur.

Kedua pembalap ini memuji kompon ban ‘tanpa nama’ ini yang lebih mengigit dari IRC Razzo 166 dan 221, meski soal profil masih harus direvisi lagi. “Saat motor belok rebah masih terasa habis kontak sampai ke pinggir ban,” kata Dedi.

Tak kalah sibuknya kru R&D yang melakukan pengukuran suhu aspal, permukaan ban saat dingin dan setelah dipakai, lalu dilanjutkan menguji tingkat kekerasan komponnya dengan alat khusus. Komponnya masuk kategori lunak setelah diuji saat dingin dan setelah dipakai, tinggal masalah daya tahan setelah puluhan lap yang belum terjawab karena sesi tes kali ini terbilang sebentar.

Akankah ban slick ini akan dipakai sebagai ban di Indoprix? “Ban baru itu nantinya di-branding Zeneos bukan IRC karena pertimbangannya jika dengan merek sendiri maka proses dari riset, tes hingga approval bisa dilakukan dengan cepat. Jika pakai brand IRC maka harus menunggu persetujuan dari IRC Jepang dulu,” kata Arijanto Notorahardjo, GM marketing PT Gajah Tunggal, Tbk.

Meski semua proses ban Zeneos versi balap ini dilakukan dalam negeri tapi Arijanto memberi kepastian kalau ban slick ini belum akan diturunkan untuk Indoprix tahun ini karena proses pengembangannya masih dilakukan. Sabar ya! (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa