Menciptakan
pembalap yang tangguh harus dimulai sejak dini. Hal ini yang membuat Humpuss Motorsport (HM) menelurkan salah satu programnya yakni Humpuss Kart Series (HKS). Menggunakan gokart sewaan, para peserta berjibaku menjadi yang terbaik. Kesuksesan program HKS akan mulai terlihat di seri 1 yang bergulir di sirkuit gokart, Sentul (27/3) mendatang. Konon, dari HKS ini diharapkan akan tumbuh bibit-bibit pegokart baru yang berkualitas.Ditekankan oleh Chandra Alim sebagai ketua HM kalau HKS selalu berlangsung hanya 1 hari saja. Hal ini supaya tidak menyita waktu belajar para pegokart muda yang dijaring. Konsepnya, pegokart yang ikut HKS yakni para peserta muda belia (usia 7-13 tahun).
Chandra Alim. Jumlah Novice lebih Banyak |
HKS hanya akan melombakan sebanyak 2 kelas saja, yakni novice (pemula) dan seeded (senior). Tentu karena program baru, kelas novice akan lebih banyak peserta dibanding kelas seeded. Ini juga berdasar pada event percobaan yang pernah digelar pada Desember 2010, novice diisi oleh 15 pegokart dan 5 mengisi kelas seeded.
Harapan besar justru ada di kelas pemula ini, karena merupakan muka-muka baru dalam kancah balap. Seperti Tirta Chandra Alim, Iryad Al-Bhana atau David. Ketiganya merupakan pendatang baru, bahkan David yang bersekolah di Bunda Hati Kudus, Kota Wisata, Cibubur merupakan pendatang sangat baru. Ikut kompetisi pertamakali ketika ada event gokart di Subang, Jabar beberapa waktu lalu. "Aku ingin terus ikut balap. Senang bisa balap," ucapnya.
Sedangkan di kelas seeded, akan diisi oleh pegokart yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia kompetisi. Menurut Chandra, biasanya datang dari kelas Cadet.
Selain peserta HKS, di kelas ini juga akan dilepas peserta yang menggunakan mesin Comer. Pertimbangan pengguna Comer dimasukkan ke kelas seeded karena pegokartnya rata-rata sudah pernah ikut kompetisi, sehingga sudah terbiasa.
Sementara itu, karena kejuaraannya dijadikan satu kelas sehingga posisi grid tetap berdasar pada waktu tempuh saat kualifikasi dan hasil pre final. Tidak seperti event waktu di Subang, Jabar yang dikelompokkan berdasar gokart.
Dalam kompetisi HKS, para pegokart hanya membawa badan dan helm saja. Gokart disediakan oleh penyelenggara. "Biar adil nanti gokart akan kita undi. Semua gokart setara," tambah Chalim, panggilan akrab Chandra Alim.
Sebanyak 20 gokart berbobot 80 kilogram disediakan oleh penyelenggara. Dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 4,750 juta/seri, peserta sudah mendapat kupon makan serta ban kering 1 set. Jika nanti hujan, panitia juga sudah menyediakan ban basah, namun dalam kondisi bekas. Belum diputuskan apakah ban tersebut menyewa atau tidak.
Meski diisi oleh pegokart muda belia, bukan berarti main-main. Fisik benar-benar ditempa. Bisa terlihat dari jumlah lap yang akan diikutinya. Ketika kualifikasi HKS novice dilepas selama 8 menit, masuk pre final harus menjalani 10 lap, di final sebanyak 12 lap. Sedang di kelas seeded kualifikasi selama 8 menit, pre final 12 lap dan final 14 lap.
Menarik menyimak hadiah yang telah disiapkan. Pada setiap seri lomba juara 1 akan diganjar hadiah uang tunai Rp 2,5 juta ditambah piala dan souvenir. Posisi 2 uang Rp 1,5 juta, piala dan souvenir, sedang posisi 3 mendapat uang Rp 1 juta, piala dan sounvenir. Posisi 4 dan 5 hanya mendapat piala dan souvenir saja. Tidak hanya itu saja, juara umum berhak atas 1 unit gokart spesifikasi HKS (mesin 110 cc, 4 tak dengan bobot 80 kilogram).
Selain HKS kelas novice dan seeded akan dilombakan juga kelas Formula Cadet. Namun kelas ini ada jika jumlah pesertanya lebih dari 7 pegokart. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR