OTOMOTIFNET – Tantangan terbesar selama penyelenggaraan drifting di Indonesia akan digelar di Bandung. GT Radial Jakdrift seri 2 (26-27/6) mendatang menyuguhkan trek yang jauh lebih panjang dibanding biasanya. Namun apakah para drifter sudah siap menghadapinya?
Trek yang berlokasi di salah satu sudut lapangan udara Husein Sastranegara, Bandung dipastikan akan memanjakan drifter. Luasnya lokasi yang dipakai membuat panitia bisa merancang trek panjang dan high speed. Mulai dari start hingga initiation area berjarak 170 meter. Diperkirakan bisa menggunakan gigi 3 bahkan 4, sebelum akhirnya melakukan drifting.
Anton Rianto, sebagai perancang trek dan juga penyelenggara sengaja membuat trek demikian. Alasannya supaya drifter ini semakin terasah kemampuannya dan cepat bisa menyesuaikan dengan trek yang biasa dipakai di ajang internasional.
Peserta menyambut antusias trek seperti ini. “Tidak masalah, justru dengan variasi trek, skill drift bisa lebih terasah. Kalau tidak dimulai, ya tidak akan tahu apakah drifter bisa atau tidak dengan trek high speed,” urai Adwita Amandio.
Dio, panggilannya, meski mengaku belum terlalu mahir dengan trek high speed namun dirinya mengaku siap menghadapinya. Menurut pengguna Nissan Silvia S15 ini, justru karena belum mahir, dirinya antusias untuk mencoba.
Mempersiapkan trek tersebut, Dio melakukan settingan ulang terhadap ECU yang dipakainya. Menurutnya trek panjang dan pendek pasti berbeda karakternya.
Nada antusias juga disampaikan M. Hermawan. “Kalau gue liat sih treknya asik banget. Panjang dan banyak driftnya. Penyesuaian kayaknya harus lebih banyak disbanding trek pendek,” ucap Wawan sapaan karibnya.
Supaya bisa lebih kompetitif di Bandung, Wawan mengganti turbo mobilnya dengan yang lebih besar dan kaki-kaki khusus drifting menjadi opsi utama. Sedangkan Fitra Eri menambahkan nitrous di Toyota Supra yang dipakainya!
Wah, Bandung bakal seru nih!
Penulis/Foto:Toncil/Salim
Editor | : | Editor |
KOMENTAR