Secara sistem kerja injeksi bahan bakarnya pun, Suzuki Shooter 115FI masih open loop. Dalam kerjanya, injeksi jenis ini belum bisa mengkoreksi kaya-miskinnya pembakaran lewat gas buang karena belum memiliki O2 Sensor di saluran buangnya.
Padahal, pelaksanaan regulasi Euro 3 di Indonesia santer terdengar akan mulai aktif di akhir tahun 2013 ini. "Karena sampai saat ini regulasi di Indonesia masih Euro 2, maka kami tetap membuatnya Euro 2," papar pria berkacamata ini.
Namun bila mengharuskan upgrade ke Euro 3, Suzuki mengaku tidak kesulitan. "Suzuki Shooter 115FI untuk di luar negeri sudah Euro3. Jadi kalau di Indonesia harus Euro3, bisa diubah kapan pun jadi euro 3," jelasnya.
Saat ini, Suzuki Shooter 115FI dilengkapi dengan mesin konsep LEaP (Light Efficient and Powerfull). Mesin ini memiliki kapasitas ruang bakar 115 cc dan diklaim memiliki power 9,3 PS di 8.000 rpm juga torsi 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Konsumsi bahan bakarnya pun diklaim lebih hemat hingga 37 persen bila dibandingkan dengan bebek lain.
Untuk harganya, Suzuki menjual Shooter 115FI dalam tiga varian berbeda. Yaitu Suzuki Shooter 115FI Rp 11,6 juta, Suzuki Shooter 115FI R Rp 12,45 juta dan Suzuki Shooter 115FI SR Rp 13,25 juta. Semuanya harga on the road Jakarta. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR