"Ya, kami yang pegang merek KTM untuk pasar Indonesia," buka John Winata, Marketing Director PT MKI. Sebelumnya, KTM di Indonesia banyak masuk lewat importir umum yang secara aftersales masih kurang maksimal. Diharapkan dengan kehadiran APM, pelayanan aftersales-nya bisa jauh lebih baik. Juga model-model yang dijual di tanah air akan makin beragam.
"Pada prinsipnya semua model kami jual. Tapi tidak semua ready stock. Saat ini hanya Duke 200 yang ready stock," jelas pria ramah ini. "Selain Duke 200, model enduro juga sangat diminati di Indonesia. Enggak sempat ready stock sudah habis duluan," terang John.
Untuk tahap awal, PT MKI telah membangun satu KTM Center di Taman Tekno BSD Blok L1 No. 12, Tangerang Selatan. "Kedepannya akan terus kami tambah menjadi 6 KTM Center di Jabodetabek. Fungsi KTM Center adalah untuk meng-cover sales, show room, menyediakan spare part dan apparel serta kita siapkan cafe," jelas pria berkaca mata ini.
Sedang untuk pemasarannya, PT MKI akan mencoba berkerja sama dengan rekanan dan mendirikan booth-booth di lokasi strategis. "Cukup dengan booth dan motor display sudah bisa jualan. Tapi untuk pemilihan lokasinya harus yang sesuai dengan brand KTM. Misalnya di mall, cafe atau butik. Tim kami akan survey untuk lokasi-lokasi penjualannya," jelasnya.
Yang menarik adalah soal pembiayaan secara kredit, meski tergolong baru tapi sudah banyak perusahaan pembiayaan yang tertarik menjadi rekanan KTM. "Meski belum deal tapi sudah banyak yang ngejar-ngejar kami. Brand kami adalah brand premium yang aman buat para leasing. Buat konsumen kami, beli KTM bukan sebagai motor pertama atau kedua, tapi motor kesekian untuk hobi mereka," jelasnya panjang lebar.
Jadi enggak perlu khawatir, tetap bisa kredit! (motorplus-online.com)
KTM Center
Taman Tekno BSD Blok L1 No. 12, Tangerang Selatan.
021- 75876451.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR