Di Jepang, PCX 150 dipasarkan dengan harga 329.700 Yen atau setara dengan Rp 37,2 jutaan. Menariknya, khusus pasar Jepang Honda PCX 125 tetap dipasarkan. Harganya jadi lebih murah yaitu hanya 299.250 Yen atau Rp 33,8 jutaan.
Dengan harga yang berbeda lumayan jauh, Honda di Jepang pun tetap menargetkan penjualan lebih tinggi untuk PCX 125. Versi awal keluarga PCX ini ditargetkan akan terjual hingga 19 ribu unit dalam setahun. Sedang PCX 150 hanya 2 ribu unit setahun.
Padahal secara penampilan hampir tidak ada yang berbeda. Bentuk lampu, spion, posisi boks bagasi luas di bawah jok, konsol di bawah setang hingga desain pelek 14 inci-nya semuanya sama saja. Anti-Theft Alarm System dan combi brake system tipe hidrolik juga tetap dipertahankan.
Tapi pada mesin, PCX 150 mengusung mesin baru dengan konsep Enhanced Smart Power (eSP). Seperti yang diaplikasi pada Honda Vario Techno 125 PGM-FI, mengoptimalkan pendinginan komponen dan mengurangi gesekan untuk memperoleh tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar yang baik.
SOHC dan memiliki kapasitas mesin 152,9 cc yang diperoleh dari aplikasi piston 58 mm dan stroke 57,9 mm. Mesin yang memiliki kompresi 10,6:1 ini juga sudah dilengkapi dengan injeksi PGM-FI, sehingga emisinya sudah lolos Euro3.
Transmisi CVT V-Matic yang diusung PCX 150 juga mengalami penyempurnaan, begitu juga dengan sistem pendinginannya. Kabarnya PCX 150 ini juga akan masuk Indonesia. Sayangnya belum ada kepastian kapan akan mulai dijual di tanah air. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR