OTOMOTIFNET - Ada aja emang akal busuk maling. Repot nyolong satu motor, eh sekarang marak menjarah kaliper rem depan. Dalam waktu kurang dari 10 menit, peranti itu sudah digondol cecunguk itu. Maklum, harganya lumayan mahal sih, Bro! Seperti dialami Romi pada Honda Supra X 125R.
“Waduh, awalnya saya hampir nabrak rombongan orang selesai Jumatan gara-garanya rem depan ngeblong. Pas dicek di sekitar rem depan, kaget sekali saya. Ternyata, kalipernya sudah raib! Untung masih ada rem belakang,” serunya geregetan.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Dengan hati-hati, pria dua anak ini menggiring kuda besinya ke bengkel terdekat. Setelah sampai, Heri Suhendar, mekanik bengkel Duta Motor memperhatikan dan coba memberikan jawaban agar semua maling repot.
“Mesti dibuat pengaman khusus dari pelat besi setebal 4,5 mm dengan lebar 50 mm. Jadi kalau dilindungi pakai pelat besi, maling bakal susah bukanya. Untuk motor merek lain juga sama proses pengerjaannya,” bilang pria bertugas di kawasan Meruya Ilir, Jakbar. Caranya?
Mudah kok, tapi sebelumnya kita mesti tebus dulu kaliper baru seharga Rp 350 ribuan. Setelah itu, siapkan beberapa kunci, yaitu kunci ring 12, 14, 19, L-6 bintang, palu, kertas, gunting, pensil dan dua buah baut bintang ukuran 6.
Lengkap? Pertama, turunkan standar tengahnya dulu. Lalu, lepas bannya dengan cara mencopot batang as roda pakai kunci ring 19 sebelah kanan dan 14 sebelah kiri (gbr.1). Berikutnya, ganjal dengan kayu di bagian bawah mesin dan tarik batang as roda keluar. Setelah roda lepas, kaitkan lagi batang as ke posisi semula.
Sudah? Lalu atur posisi kaliper pengganti di dudukkannya dan sangkutkan dua baut bintang yang sudah kita siapkan. Kencangkan ikatannya pakai kunci L-6 bintang (gbr.2). Setelah terpasang, ambil kertas dan pensilnya, lalu tempelkan ke tabung sok di mana posisi kaliper berada.
“Fungsinya sebagai master untuk cetakkan ke pelat besi. Bentuknya menyerupai huruf L dengan sedikit coakan agar tidak mentok di kaliper dan bolongi kertasnya mengikuti lubang jalur batang as,” ucapnya sambil memberi pengarahan agar tidak salah (gbr.3).
Jika sudah didesain, bawa kertasnya ke tukang bubut agar lebih rapi proses pembentukannya, dengan dana sebesar Rp 35 ribu berikut pelatnya. Setelah jadi, tempelkan pelat ke tabung. Kalau posisi sudah pas, tekuk sedikit demi sedikit memakai palu mengikuti lekukan batang sok dan pastikan pelat agak menempel dengan dua baut kaliper.
Terakhir, lepas lagi batang as dan masukkan batang as ke pelatnya lebih dulu baru ke lubang di sok (gbr.4), dilanjutkan dengan memasang rodanya. Cek lagi semua baut terikat dengan kuat, jangan sampai ada yang kendur.
Tambah pusing deh malingnya.
Penulis/Foto: Pidav / Pidav
Editor | : | Editor |
KOMENTAR