Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Frame Slider Ninja 250 Juga Bisa Dipasang Di Knalpot

Editor - Senin, 12 April 2010 | 09:48 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Sejak Kawasaki Ninja 250 cc diorbitkan, banyak pula aksesorinya ditawarkan. Salah satunya, frame-slider (FS). Lo, apa bedanya sama FS fairing? Beda, lah! Kalo ini kan diterapkan buat knalpot. Contoh diaplikasi di Ninja 250 edisi 2009 milik  Keane ini (gbr.1).

Nah, ngomongin soal awal munculnya peranti itu, bermula dari seorang pemilik Ninja 250. “Ada langganan datang ke bengkel. Dia nyari pelindung knalpot, gara-gara besutannya habis jatuh. Knalpotnya lecet dicium aspal,” kenang Keane yang ternyata punya toko aksesori bernama Pitstop Motor Sport (PMS).

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3

Gbr 4

Jadi, mau gak mau harus dibeliin penangkalnya supaya peranti penyalur gas buang itu enggak bonges. “Apalagi harga knalpot Ninja itu kan di atas Rp 2 juta. Sayang dong, kalo gak dilindungi,” tambah pria yang gerainya ada di Jl. Gajah Mada No.27B, Jakbar.

Prinsipnya FS knalpot ini sama sih, buat melindungi dari benturan. “Maklum part-part Ninja nopek go (250) kan mahal-mahal, Bro. Jadi wajar kalo takut kenapa-kenapa,” tambah lelaki yang gemar dunia fotografi ini.

Nah, dari kejadian itu Keane membuat FS knalpot sendiri. “Bahan peranti ini dari teflon sama dengan halnya punya fairing. “Bedanya hanya di panjang saja. Kalo buat knalpot lebih mulur 6 cm dari punya fairing (gbr.2),” terang pria ramah ini.

Pemasangannya pun gak begitu rumit dan bisa dilakukan sendiri. Mau bukti? Mari kita praktikkan pengaplikasian produk racikan Keane ini yang dibanderoli Rp 250 ribu ini. Bahan praktiknya, diterapkan pada Ninja yang juga punya Keane.

Siap? Ayo kita mulai. Pertama yang harus dilakukan, sediakan dulu perkakas yang dibutuhkan; kunci ring dan pas ukuran 17 dan baut L ukuran 10 yang panjangnya 10 cm.

Lalu copot baut knalpot yang ada di footstep ukuran 17 pakai kunci ring dan pas (gbr.3). Lalu pasang FS di dudukan footstep dengan baut L yang sudah disiapkan tadi (gbr.4). “Kalo pakai baut yang standar gak bisa, karena FS ini panjang,” pesan pria ini sambil tersenyum. Beres terpasang, kan?

Sekarang enggak terlalu was was, kalau jatoh?

Penulis/Foto: Jotos / Jotos

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa