Kebakaran besar di Jl. Sukaramai, Medan, Sumatera Utara ikut menggugah Brotherhood Independent Chapter Medan (BICM) menggelar posko dadakan untuk membantu korban.
Kerja sama dengan stasiun radio setempat, City Radio, 95,90 FM, para anggota BICM menggelar aksi memungut sumbangan dari warga Medan dan sekitarnya. “Kegiatan ini bagian dari kepedulian klub kami terhadap musibah yang menimpa warga,” ungkap Abie dan Roy Ketua Umum dan Ketua Harian BICM.
Kegiatan sehari ini berlangsung pada Selasa, 7 Februari 2012. Digeber sejak pukul 17:00 sampai 21:00 WIB. Mengambil lokasi di Lapangan Merdeka, Medan. “Wilayah ini merupakan daerah ramai di Medan. Waktu pengambilan sore sampai malam atau saat warga pulang bekerja,” tambah Ega Pitna, sekretaris klub.
Dari kegiatan ini mereka berhasil mengumpulkan uang Rp 4.774.000. Semua dana itu diserahkan BIMC langsung kepada korban kebakaran.
Salut! Sekarang kita kenalan dulu dengan BICM yang merupakan klub berbasis motor sport. “Bebas mau motornya apa. Tapi kebanyakan Warrior,” jelas Abie selaku paketu sambil bilang kalau Warrior itu sebutan biker Medan untuk Ninja 250R.
Berdiri pada 20 Oktober 2010, Meski belum lama berkiprah namun BICM sudah memiliki anggota sekitar 70 orang. Selain itu, soal terobosan yang dilakukan juga sangat berani. Mereka mampu menggelar event road race dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di klub.
“Kegiatan kami saat ini fokus pada membuat event balap. Tahun ini kami bakal menggelar beberapa seri balap,” yakin Ega Pitna yang punya Suzuki Thunder 125 ini.
Di soal turing, klub bermarkas di Jl. Setiabudi, No.3, Medan ini paling tidak turing sebulan sekali. Umumnya perjalanan jarak dekat seperti ke Brastagi atau Parapat. Atau juga city touring di Medan. “Turing kami masih seputar Sumatera Utara. Belum keluar,” kabar Ega lagi. (motorplus-online.com)
Kerja sama dengan stasiun radio setempat, City Radio, 95,90 FM, para anggota BICM menggelar aksi memungut sumbangan dari warga Medan dan sekitarnya. “Kegiatan ini bagian dari kepedulian klub kami terhadap musibah yang menimpa warga,” ungkap Abie dan Roy Ketua Umum dan Ketua Harian BICM.
Kegiatan sehari ini berlangsung pada Selasa, 7 Februari 2012. Digeber sejak pukul 17:00 sampai 21:00 WIB. Mengambil lokasi di Lapangan Merdeka, Medan. “Wilayah ini merupakan daerah ramai di Medan. Waktu pengambilan sore sampai malam atau saat warga pulang bekerja,” tambah Ega Pitna, sekretaris klub.
Dari kegiatan ini mereka berhasil mengumpulkan uang Rp 4.774.000. Semua dana itu diserahkan BIMC langsung kepada korban kebakaran.
Salut! Sekarang kita kenalan dulu dengan BICM yang merupakan klub berbasis motor sport. “Bebas mau motornya apa. Tapi kebanyakan Warrior,” jelas Abie selaku paketu sambil bilang kalau Warrior itu sebutan biker Medan untuk Ninja 250R.
Berdiri pada 20 Oktober 2010, Meski belum lama berkiprah namun BICM sudah memiliki anggota sekitar 70 orang. Selain itu, soal terobosan yang dilakukan juga sangat berani. Mereka mampu menggelar event road race dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di klub.
“Kegiatan kami saat ini fokus pada membuat event balap. Tahun ini kami bakal menggelar beberapa seri balap,” yakin Ega Pitna yang punya Suzuki Thunder 125 ini.
Di soal turing, klub bermarkas di Jl. Setiabudi, No.3, Medan ini paling tidak turing sebulan sekali. Umumnya perjalanan jarak dekat seperti ke Brastagi atau Parapat. Atau juga city touring di Medan. “Turing kami masih seputar Sumatera Utara. Belum keluar,” kabar Ega lagi. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR